Pasuruan, Beritasatu.com - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Arief Sulistyanto memompa semangat 481 calon tamtama yang mengikuti pendidikan Brimob di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob, Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (27/10/2020).
Jenderal bintang tiga ini berharap para pemuda tersebut bisa menjadi Brimob yang profesional. Brimob yang bertanggungjawab kepada bangsa dan negara serta masyarakat.
“Seorang Brimob harus memiliki semangat dan tekad yang kuat. Tidak boleh cengeng dan harus berani mengatasi tantangan. Apa yang kalian dapatkan disini kelak bisa digunakan untuk mengatasi tantangan tugas,” kata Arief.
Sebagai Kalemdiklat, Arief akan mendidik mereka semua dengan baik. Ia pun mengingatkan supaya mereka berlatih dengan senang gembira sehingga semua tahap tidak jadi siksaan.
“Semua latihan yang diberikan itu untuk menempa mental. Dari semula kalian remaja biasa lalu kini sudah diterima setelah mendaftar jadi polisi dan mengikuti pendidikan Brimob. Atasi semua rintangan dan materi latihan yang dianggap berat,” imbuhnya.
Semua yang diberikan sudah diukur sesai degan kemampuan mereka. Menjadi Brimob juga adalah kebanggaan karena Brimob adalah pasukan elite dan khusus milik Polri. Tidak semua anggota Polri punya kualifikasi itu.
“Kalian tinggal dua bulan lagi dididik di sini. Kalau dua bulan pertama sudah dilalui dengan baik. Maka sisa dua bulan ini bisa kalian selesaikan juga dengan baik,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com