Semarang, Beritasatu.com - Wartawan BeritaSatu TV di Semarang, Muhammad Nur Rohman, berhasil menjadi juara 1 kategori jurnalis lomba Video Layanan KUA di masa pandemi Covid-19, yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemag) melalui Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.
Video berjudul Pelayanan Pernikahan Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Terpencil Lereng Merapi, berhasil menyisihkan ratusan karya jurnalis televisi lainnya.
Juara II diraih Ardie Candra Firsttiant dari Maadu TV Network berjudul Layanan KUA di Tengah Pandemi Covid 19 dan Juara III Eri Rebekka Silitonga (MNCTV) berjudul Inilah Kisah Penghulu Saat Pandemi yang Tak Dapat Diwakilkan atau via Daring.
Dirjen Bimas Islam Kemag Kamaruddin Amin mengatakan, lomba bertujuan memotivasi kinerja seluruh jajaran KUA baik PNS maupun pegawai honor dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai layanan KUA di situasi pandemi Covid-19.
“Lomba video dengan tema layanan KUA ini baru pertama kali diselenggarakan dan Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini menandakan bahwa keberadaan Kantor Urusan Agama memiliki makna khusus di kalangan masyarakat,” ujar Amin pada penganugerahan, seperti dikutip dalam keterangannya Kamis (29/10/2020).
Lomba Video KUA Fest diikuti 857 peserta yang terbagi dalam tiga kategori yakni 402 video kategori KUA, 339 kategori masyarakat umum, dan 116 video kategori jurnalis, dengan dewan juri dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), sutradara Film, sinematografer dan para pakar dibidang kebijakan kebimasislaman.
Menteri Agama Fachrul Razi memberi apresiasinya terhadap lomba yang secara perdana dilaksanakan ini. "Saya mengapresiasi kegiatan ini yang telah menggunakan pendekatan milenial dalam mengenalkan layanan KUA kepada masyarakat," ucap Fachrul saat menghadiri penganugerahan juara lomba tersebut.
Menurutnya, terdapat dua pesan penting yang disampaikan melalui lomba video layanan KUA. Pertama, seluruh layanan KUA seperti layanan nikah dan layanan lainnya tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. "Masyarakat sebagai pengguna layanan juga peduli terhadap layanan KUA dengan menaati protokol kesehatan.
Kedua, kegiatan ini merupakan model komunikasi publik yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan layanan Kementerian Agama di masa pandemi ini.
Sumber: BeritaSatu.com