Bogor, Beritasatu.com - Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19 Kabupaten Bogor, mengimbau masyarakat yang ingin berwisata ke kawasan Puncak untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Berdasarkan data yang diperoleh, rapid test massal secara acak yang bertempat di Simpang Gadog Ciawi Masjid Harakatul Jannah, Gadog – Kecamatan Ciawi pada Sabtu, (31/10/2020), dari 110 sampel yang diambil diketahui 12 orang reaktif.
Wisatawan yang reaktif dalam rapid test langsung dilakukan swab dan dianjurkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab. Data wisatawan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan tempat domisili wisatawan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor selaku Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan menyatakan, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah sebaran Covid-19, khususnya di tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.
“Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu,” kata dia.
“Kemudian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air mengalir tidak tersedia,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid test massal Covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak sejak Kamis 29 November 2020 lalu.
Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif Covid-19. Kemudian, Jumat kemarin dari 177 orang hanya 2 yang ditemukan reaktif.
Sumber: BeritaSatu.com