Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprediksi pandemi Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 2022. Menanggapi itu, anggota Komisi IX DPR, Rahmat Handoyo berharap agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan.
“Saya kira pemikiran dan prediksi dari Pak JK bahwa perkiraan pandemi Covid-19 baru berakhir 2022, artinya apa? Bahwa perkiraan itu tentu kita akan terus menjalankan protokol kesehatan, gerakan hidup sehat dengan mengacu pada protokol kesehatan,” kata Rahmat, Selasa (3/11/2020).
Rahmat pun menekankan pentingnya gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) untuk senantiasa digelorakan. “Ada atau tida ada vaksin, seluruh rakyat Indonesia memang harus terus melakukan gerakan hidup sehat,” ujar Rahmat.
Menurut Rahmat melalui berbagai diskusi dari para ahli vaksin, vaksinasi juga sebenarnya tidak akan membebaskan manusia dari virus. Para ahli menyebut vaksin hanya akan memperkuat antibodi atau daya tahan tubuh terhadap serangan atas paparan virus.
Rahmat menambahkan pandemi justru hanya akan berakhir jika vaksin yang diterapkan berhasil, dan mutasi Covid-19, tidak menjadi lebih kuat serta berbahaya. Karena itu, Rahmat menilai positif pernyataan JK dalam konteks mengajak masyarakat menjaga kesehatan.
“Pemerintah juga memprediksikan perkiraan akhir tahun sampai awal tahun, sudah mencoba secara berkelompok atau bergantian yang divaksin. Tetapi tetap saja di sekeliling kita masih ada Covid-19 sehingga kita tetap harus waspada,” imbuh Rahmat.
Sumber: BeritaSatu.com