Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para inovator untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pangan, energi, kesehatan, termasuk inovasi dalam manajemen model bisnis, dan digitalpreneur.
"Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik,” kata Presiden Jokowi pada peresmian secara virtual pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Pameran Inovasi Indonesia Expo 2020 diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) akan berlangsung Kamis (13/11/2020). Pameran tahunan ini yang sebelumnya bernama Ritech Expo diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020.
Jokowi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang telah menggerus sektor kesehatan dan perekonomian, diperlukan inovasi untuk membebaskan negeri ini dari kemelut. Sebab, inovasi adalah kunci transformasi yang menjadi energi untuk menciptakan perubahan. Inovasi adalah solusi untuk mengatasi permasalahan dan modal untuk memenangkan persaingan.
"Selama pandemi Covid-19, kita melihat betapa pentingnya inovasi. Semua negara di dunia berlomba-lomba menjadi yang terdepan, ingin menjadi yang tercepat, dan menjadi yang terunggul melalui inovasi di berbagai bidang,” kata Jokowi
Ia menyebutkan, saat ini di Indonesia banyak inovasi dilakukan untuk menghadapi pandemi. Contohnya, inovasi di bidang kesehatan, dimana Indonesia akan segera menghasilkan vaksin sendiri yang diberi nama vaksin Merah Putih.
Selain itu, lanjutnya, para inovator juga berhasil menemukan karya-karya yang sangat dibutuhkan bagi percepatan penanganan Covid-19, salah satu di antaranya adalah GeNose, alat yang bisa mendeteksi virus melalui tiupan dari mulut yang mudah dan cepat.
"Berbagai komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid. Semua ini membutuhkan bahwa kita memiliki banyak talenta-talenta hebat yang siap berkarya untuk kemandirian dan keunggulan bangsa,” jelasnya.
Disebutkan bahwa inovasi tidak muncul begitu saja, tetapi membutuhkan ekosistem yang kondusif dan pameran ini adalah salah satu contoh dari ekosistem tersebut.
"Kita harus terus memfasilitasi kerja sama antar stakeholders, memperkuat multiple helix, memperkuat kolaborasi antara para inovator dengan industri dan pemerintah dan juga masyarakat," tandas Jokowi.
Menurut Jokowi, melalui kolaborasi maka karya-karya para inovator tidak berhenti menjadi sebatas purwarupa atau prototipe saja, tapi berlanjut diproduksi secara massal, bergerak ke arah investasi komersial.
"Manfaatnya jelas sangat besar, bukan hanya mengatasi masalah dalam masyarakat tapi akan bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja baru," kata Jokowi.
Sumber: BeritaSatu.com