Tuban, Beritasatu.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkolaborasi dalam pembangunan 1.000 fasilitas sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa.
Pembangunan fasilitas sanitasi ini nantinya akan menerapkan padat karya infrastruktur.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Menaker Ida Fauziyah telah meletakkan batu pertama pembangunan sanitasi dan MCK di Desa Pandanagung, Sabtu (24/10/2020).
"Program padat karya tunai produktif yang diberikan oleh Menaker bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri.
Menurut Gus Menteri, kolaborasi antara Kemdes PDTT dan Kemnaker ini merupakan wujud integrasi pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya pun menyambut baik tawaran Kemnaker untuk bekerja sama dalam program jaring pengaman sosial sanitasi lingkungan karena dinilai bisa membantu masyarakat desa.
"Kami siap karena punya 74.953 desa yang siap menerima bantuan untuk warganya. Desa sehat, maka tenaga kerja juga sehat," jelas Gus Menteri.
"Atas nama warga desa, kami ucapkan terima kasih atas bantuannya dan semoga kolaborasi ini berlanjut," imbuhnya.
Ida menjelaskan, Kemnaker telah mengalokasikan Rp 500 miliar untuk program padat karya produktif termasuk sanitasi lingkungan dan pengadaan air bersih.
"Agar bantuan ini tepat sasaran, maka kami kolaborasi dengan Kemdes PDTT karena yang mengetahui desa yang butuhkan program ini," kata Ida.
Sumber: BeritaSatu.com