Palu, Beritasatu.com - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola mengingatkan pentingnya dukungan seluruh pihak dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk transparansi pengelolaan keuangan daerah yang digunakan untuk meredam penularan Covid-19 di provinsi itu.
"Pandemi Covid-19 masih berkepanjangan dan belum tentu selesai tahun ini bahkan mungkin tahun depan. Oleh karena itu kita harus mengelola keuangan ini secara baik dan transparan sehingga bisa stabil di tahun depan," kata Longki Djanggola, di Palu, Jumat (13/11/2020).
Longki menyatakan, pemerintah kabupaten dan kota di Sulteng harus mampu mengoptimalkan dan mempertahankan akuntabilitas laporan keuangan di masa pandemi Covid-19, sesuai arahan Kementerian Keuangan (Kemkeu).
Hal tersebut, kata Longki, perlu menjadi perhatian bupati dan wali kota di Sulteng untuk melakukan mitigasi dan meredam risiko atas pelaksanaan pertanggungjawaban program penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Jangan sampai dana-dana yang khusus penanganan Covid-19 dimainkan atau disalah gunakan untuk kepentingan lain,” ujarnya.
Menurut Longki, nantinya seluruh penggunaan keuangan penanganan Covid-19 akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terkait upaya untuk meredam peningkatan penyebaran Covid-19, Pemprov Sulteng kata Longki, tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, bahkan menerapkan sanksi bagi warga yang tidak taat menjalankan protokol kesehatan.
“Sampai saat ini, cara ampuh untuk menekan penularan Covid-19 adalah menerapkan pola 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak,” kata Longki Djanggola.
Sumber: BeritaSatu.com