Medan, Beritasatu.com - Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan kesempatan kepada seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi juru kampanye dalam silaturahmi dengan warga di Jalan Medan Tenggara kawasan Menteng Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (24/11/2020) siang.
Ibu rumah tangga bernama Suyanti itu, yang terus mendampingi menantu Presiden Joko Widodo ini, diberikan kepercayaan dalam menjabarkan program visi dan misi pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution - Aulia Rachman, dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Medan atau Pilwalkot Medan, 9 Desember 2020.
“Saya senang sekali bisa mendampingi menantu Presiden Jokowi kampanye, mudah-mudahan pak Bobby bisa menjalankan janjinya. Programnya sangat jelas berpihak untuk membantu masyarakat. Mulai dari penanganan masalah banjir, perbaikan jalan rusak, dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Suyanti.
Menurut Suyanti, Bobby merupakan sosok muda yang baik dan tidak sombong. Interaksi yang dilakukannya dengan masyarakat, menurut dia, sangat bagus. Warga pun bisa langsung mengenal Bobby. “Mudah-mudahan nanti terpilih, dan bisa bertanggung jawab kepada masyarakat,” tukasnya.
Dalam kegiatan yang diinisiasi Ketua DPD Nasdem Medan, Afif Afdilah ini, Bobby menyampaikan Pemkot Medan sekarang ini, hanya menjalankan program bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan program turunannya tidak tampak.
“Harusnya juga ada program turunan dan solusi yang diberikan Pemkot Medan kepada warga tidak mampu yang tidak bisa medapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” kata Bobby.
Menurut suami Kahiyang Ayu ini, pendataan terhadap warga oleh Pemkot Medan juga kurang, sehingga banyak warga yang harusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, tidak mendapatkan.
“Pendataan itu merupakan permasalahan Medan saat ini. Sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, BPJS Kesehatan gratis, Penerima Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan bantuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebesar Rp 2,4 juta yang sekarang ini ada,” tutur Bobby Nasution.
Makanya, sambung dia, saat memimpin Kota Medan nanti, bersama pendamping Aulia Rachman, pendataan dulu yang akan dibenahi. Sehingga bisa diterapkan sistem digital, di antaranya three in one, data diri warga sudah terintegrasi sehingga tidak perlu lagi membawa surat-surat pengantar untuk mengurus data administrasi kependudukan.
Sementara Afif Abdillah menjelaskan, Partai Nasdem hingga kini terus bergerak mensosialisasikan Bobby-Aulia sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. “Kita terus jalan, meski acara tidak dihadiri bang Bobby. Sebanyak 21 kecamatan bergerak terus berkolaborasi untuk membuat perubahan Kota Medan menjadi lebih baik,” tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com