Yogyakarta, Beritasatu.com - Gempa bumi yang terjadi Selasa (24/11/2020) pukul 00:06:44 WIB yang bersumber dari titik kordinat 8.72 LS 110.59 BT atau berada di laut Selatan sekitar 81 kilometer barat daya Kabupaten Gunungkidul. Berdasar keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dibagikan melalui media sosial, gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,2, namun tidak dirasakan masyarakat Gunungkidul.
Gempa justru dirasakan di Pacitan, Trenggelak, Provinsi Jawa Timur dan wilayah Kabupaten Bantul dengan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III.
Sebelumnya pada hari Senin (23/11/2020) di laut Selatan juga terjadi gempa pada 21:12:43 WIB. Lokasi koordinat 8.81 LS 110.3 BT, dengan magnitudo 4 dengan pusat gempa berada di laut 97 km barat daya Kabupaten Gunungkidul.
Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, belum merilis keterangan dampak dari terjadinya gempa di pantai Selatan Gunungkidul tersebut dengan aktivitas Gunung Merapi.
Berdasar periode pengamatan pukul 06:00-12:00 WIB Selasa (24/11/2020), Gunung Merapi dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl), tidak menunjukkan gejala signifikan. Sementara gempa tektonik jauh, terekam dalam laporan seismograf Merapi, pada periode pengamatan pukul 00.00- 06.00 WIB.
Gempa tektonik jauh terekam satu kali, dengan amplitudo 55 mm, S-P 19.16 detik, dan durasi 90 detik.
Sementara, sampai Selasa petang, cuaca di puncak Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 20-26.4 °C, kelembaban udara 63-78 %, dan tekanan udara 627-688 mmHg.
Secara visual, gunung diselimuti kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Tedengar suara guguran 2 kali (lemah) dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan.
Sementara itu, tercatat gempa guguran sebanyak 11 kali, dengan amplitudo 4-30 mm, durasi 12.8-36.2 detik, gempa hembusan sebanyak 15 kali, dengan amplitudo 3-5 mm, durasi 9.7-19.6 detik. Sedang gempa fase banyak, berjumlah 116, dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi 5.9-11.4 detik. Sedang gempa vulkanik dangkal berjumlah 15 kali, dengan amplitudo 40-75 mm, durasi 11-47 detik.
Sumber: BeritaSatu.com