Jakarta, Beritasatu.com - Camat Sabu Timur Ramenius M. Djo rela berangkat lebih pagi menuju kantornya di Desa Bolou, Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Pada pukul 06.30 waktu setempat, mobilnya sudah beranjak dari kediamannya di Desa Menia, Sabu Barat. Hal ini ia lakukan untuk memberikan tumpangan kepada anak-anak sekolah.
Ramenius mengatakan, di daerahnya tidak terdapat kendaraan umum maupun bus sekolah yang dapat mempermudah akses anak-anak ke sekolah. Anak-anak yang diberi tumpangan ini adalah anak-anak yang duduk di bangku SMA.
"Anak-anak ini sekolah di SMAN 1 Sabu Timur. Terkadang mereka tidak ke sekolah jika saya ada kegiatan di Kantor Bupati dan tidak ke Kantor Camat," kata Ramenius dalam keterangan tertulis Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Selasa (24/11/2020).
Ramenius menjelaskan, ia tergerak karena sempat mengalami kesulitan yang sama saat bersekolah. Ramenius pun mulai memberi tumpangan sejak tujuh tahun lalu saat dilantik sebagai Camat Sabu Timur. Ramenius mengaku tidak akan berhenti untuk membantu anak-anak sekolah di mana pun ia ditugaskan.
"Selama saya bisa mambantu tanpa batas waktu, di manapun saya bertugas jika saya bisa membantu anak sekolah saya pasti membantu," pungkasnya.
Untuk membantu anak-anak sekolah di Kecamatan Sabu Timur, Ramenius juga telah memasukkan pengadaan dua bis sekolah dalam matriks usulan Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2021.
Sumber: BeritaSatu.com