Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menilai pondok pesantren yang menjadi mitra deradikalisasi merupakan contoh program yang perlu terus dijalankan. Salah satu pondok pesantren yang menjadi mitra deradikalisasi BNPT adalah Pondok Pesantren Al-Hidayah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pondok pesantren di bawah pimpinan Khaerul Ghazali tersebut bergerak di bidang pendidikan. Dalam kunjungan ini Kepala BNPT meninjau langsung pondok pesantren khususnya di perkebunan Ponpes Alh-Hidayah. Di tempat inilah para santri menempa dan melatih life skill di bidang pertanian dan peternakan.
“Ini pertama kali saya ke sini selama 6 bulan bertugas, selain merupakan bentuk amanat undang-undang, Presiden juga mengingatkan akan Ponpes Al-Hidayah sebagai bentuk program yang bagus," ujar Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).
Dia menambahkan, pihaknya senang melihat kemajuan di Ponpes Al-Hidayah dan diyakini kelak lahir pemimpin bangsa dari ponpes ini yang semangat dan pantang menyerah. "Tapi tidak lupa akan akhlakul karimah dan mampu menyelaraskannya dengan nilai-nilai nasionalisme,” ujar Kepala BNPT.
Deputi Bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis mengatakan, apabila intensitas perhatian dalam bentuk kunjungan agar dimaklumi dan bukanlah tanpa alasan.
“Kami melihat baik Yayasan Lingkar Perdamaian maupun Pondok Pesantren Al-Hidayah sudah cukup mandiri dan dukungan dari berbagai pihak sudah optimal. Saat ini kita sedang memperhatikan mitra-mitra deradikalisasi lainnya yang masih membutuhkan bantuan, mohon dimaklumi,” ujar Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis.
Sementara itu, pelatihan berjalan di bawah pengawasan pimpinan Pondok Pesantren Ustaz Khaerul Ghazalli. Pelatihan tersebut dikatakan sebagai upaya pembuktian kepada masyarakat dan negara atas stigma dan label yang melekat kepada mantan narapidana terorisme beserta keluarganya.
“Santri di sini diberikan life skill bertani dan beternak agar mandiri, berkat kerja sama dengan BNPT juga. Kami berupaya untuk menunjukkan karya, bisa terlepas dari stigma yang ada. Semoga kunjungan Kepala BNPT ini diberkahi dan kita semua selalu di bawah lindungan Allah SWT,” ujar Khaerul Ghazalli.
Sumber: BeritaSatu.com