Malang, Beritasatu.com - Walikota Malang Sutiaji menyatakan dirinya terpapar Covid-19 setelah menjalani tes usap dan hasilnya menunjukkan positif. Sutiaji menyatakan baru mengetahui bahwa dirinya terkena Covid-19 pada Senin (30/11/2020) malam.
"Kemarin malam hasil lab saya dinyatakan positif," katanya, seperti disampaikan di akun Instagram @sam.sutiaji, Selasa (1/11/2020).
Sutiaji menjelaskan semula dirinya tidak memiliki gejala Covid-19. Namun, pasca aktivitas kedinasan sejak 20 November 2020 kondisi fisiknya kurang fit, sehingga dia harus menjalani tes cepat dan general medical check up dan hasilnya non-reaktif. Namun, setelah hasil tes usap keluar dia dinyatakan positif.
"Belum diketahui dari mana saya terpapar virus," ujarnya.
Dalam kondisi ini, Sutiaji minta masyarakat agar menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman.
"Kesehatan sangat penting, jaga diri panjenengan semua, imunnya dijaga, jangan terlalu banyak capek. Sebab capek bisa menurunkan imun," ujarnya.
"Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan kesehatan untuk seluruh warga Kota Malang. Begitu sebaliknya, ia mohon doa agar diberikan kesehatan kembali," tandasnya.
Selain Wali kota Malang, sebelumnya diketahui Sekda Kota Malang Wasto dan 15 ASN di lingkungan Pemkot Malang juga diduga terpapar Covid-19.
Sementara Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengungkapkan meskipun Wali kota Malang mengaku terkena Covid-19. Namun, pelayanan publik tetap berjalan normal. ASN di lingkungan dinas, diminta bekerja secara bergantian di kantor dan rumah.
"Pelayanan publik tetap berlangsung," kata Nur Widianto.
Sumber: BeritaSatu.com