Jakarta, Beritasatu.com - Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar kembali mempertegas komitmen BPK dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan negara.
"Tidak ada satu rupiah pun atas nama negara yang terlepas dari pemeriksaan BPK, termasuk juga penerimaan dari denda (pelanggaran protokol kesehatan) Covid-19," kata Bahrullah di Seminar Nasional Akuntabilitas untuk Semua di Aula Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cilandak, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Anggota V BPK Bahrullah Akbar.
Bahrullah menjelaskan, BPK mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), BUMN/BUMD maupun lembaga lainnya yang mengelola keuangan negara.
Untuk menjalankan tugas tersebut, BPK melakukan tiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Dalam pemeriksaan penanganan pandemi, BPK melaksanakan audit universe atau pemeriksaan menyeluruh yang dilaksanakan dengan menggabungkan ketiga jenis pemeriksaan tersebut.
"Disebut audit universe, karena biaya untuk menangani pandemi terdiri dari berbagai sumber, yaitu APBN, APBD, kemudian dari LPS, Bank Indonesia, BUMN/D, dan dari masyarakat. Jadi, begitu besar uang yang turun (universal) dan BPK memeriksa pengelolaan dan tanggung jawabnya," jelas Bahrullah.
Pada kegiatan ini, para anggota BPK memaparkan kedudukan di dalam struktur organisasi pemerintahan, tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki, maupun visi dan misi lembaga. Tak hanya itu, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni juga memaparkan peran DPD dalam mendorong akuntabilitas pemda.
Anggota V BPK Bahrullah Akbar foto bersama foto bersama civitas akademika dan praja utama IPDN Kampus Jakarta.
Adapun seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada Praja IPDN mengenai pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara/daerah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjalin dialog yang positif antara BPK dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan.
Turut hadir dalam seminar ini di antaranya Auditor Utama Keuangan Negara V BPK Akhsanul Khaq dan Wakil Rektor IPDN Bidang Kerja Sama Khasan Effendy.
Sumber: BeritaSatu.com