Nias, Beritasatu.com - Jumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Banua Niha Keriso Protestan Sundermann (STT BNKP), Kota Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut) yang terpapar Covid-19 bertambah lagi 70 orang dari sebelumnya 23 orang, sehingga seluruhnya sudah menjadi 93 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Yurniwati Harefa mengatakan, Kamis (3/12/2020), mahasiswa yang terpapar virus corona ini masih menjalani isolasi di Asrama STT BNKP Sunderman sebanyak 68 orang dan 8 orang diisolasi di rumah.
Kemudian ada 8 orang diisolasi di Puskesmas Gunungsitoli Barat, 5 orang diisolasi di Puskesmas Gunungsitoli Selatan, 2 orang diisolasi di Hotel Caesar dan 2 orang diisolasi di RSUD Gunungsitoli.
Yurniwati mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 bersama dengan dinas kesehatan sudah melakukan koordinasi dengan lima kabupaten/kota di Kepulauan Nias, terkait bertambahnya jumlah mahasiswa yang terpapar virus mematikan tersebut.
"Mereka yang terpapar virus ini adalah warga dari Kota Gunung Sitoli sebanyak 23 orang, 14 orang warga asal Kabupaten Nias, 14 orang warga Kabupaten Nias Barat, 16 Kabupaten Nias Selatan, 15 Kabupaten Nias Utara dan 11 orang lainnya berasal dari daerah lain," katanya.
Yurniati mengatakan, Satgas Covid-19 bersama dengan tenaga kesehatan sudah melakukan testing, tracing dan treatment. Pemeriksaan terhadap orang-orang melakukan kontak erat dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Kebutuhan mereka selama menjalani isolasi ditangani pemerintah.
"Secara keseluruhan, mereka yang terpapar ini adalah orang tanpa gejala (OTG). Proses isolasi dilaksanakan selama 14 hari. Selama menjalani isolasi, mereka yang terpapar tidak diperbolehkan berinteraksi dengan orang lain. Setiap harinya dokter juga ditugaskan memeriksa kondisi kesehatan mereka," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com