Bali, Beritasatu.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung memberi dua saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.
Sarannya, menggunakan pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) guna mendorong pembangunan rumah sakit dan improvisasi perusahaan daerah air minum (PDAM).
“Tujuan dari PEN itu untuk mempersiapkan daerah untuk menghadapi pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan itu, alangkah baiknya terkait langsung dengan pembangunan rumah sakit dan improvisasi PDAM,” ujar Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12/2020).
Program PEN merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah.
Gde Anom menambahkan, pinjaman PEN sebenarmya tidak perlu persetujuan DPRD. Namun, disarankan pihak eksekutif merancang dan menyusun pinjaman PEN sesuai dengan skema kebutuhan masyarakat.
“Pengelolaan pinjaman itu harus memenuhi prinsip taat peraturan perundang-undangan, transparansi, akuntabel, efisiensi, efektif, dan juga prinsip kehati-hatian,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com