Medan, Beritasatu.com - Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, penerapan protokol kesehatan secara ketat dapat meminimalisir jumlah dokter maupun tenaga kesehatan serta masyarakat, tidak terpapar virus di tengah pandemi Covid-19.
"Salah satu faktor yang membuat dokter terpapar virus corona ini karena mungkin lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Baik itu di lingkungan kerja maupun saat berada di luar rumah," ujar Alwi Mujahit Hasibuan, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jumlah dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 202 orang. Berdasarkan jumlah itu, sebanyak 24 orang di antaranya dari Sumut.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumut, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar, lebih dari 600 orang dan meninggal dunia 24 orang dan selebihnya dinyatakan sembuh.
Menurut Alwi, peranan masyarakat sangat besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dukungan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan juga dipastikan meminimalisir dokter terpapar Covid-19.
"Jika masyarakat disiplin dalam menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan, maka penanganan pandemi ini cepat tuntas. Jika masih mengabaikan pandemi ini dan terjadi peningkatan kasus, maka potensi dokter terpapar semakin besar," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com