Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan mulai berkantor di Jakarta, Senin (28/12/2020). Pada Minggu (27/12/2020) Risma yang pernah menjabat Wali Kota Surabaya rencana akan bertolak dari Surabaya menuju Jakarta lewat jalur darat.
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemsos) Herman Koswara mengatakan, hari ini, Sabtu (26/12/2020), Mensos Risma hanya memiliki agenda pribadi dalam rangka persiapan mengawali hari kerja di Jakarta.
Saat dikonfirmasi apakah Mensos Risma akan menempuh jalur darat, Herman mengamininya.
"Ya (Red, jalur darat). Untuk Senin (28/12/2020) tidak ada seremonial-seremonial," katanya saat dikonfirmasi perihal rencana keberangkatan Mensos Risma dari Surabaya, di Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis Kementerian Sosial (Kemsos), Mensos Risma mengungkapkan, setelah pelantikan sebagai Mensos, ia kembali ke Surabaya menggunakan jalur darat. Kemungkinan saat menuju ke Jakarta pun akan kembali menggunakan jalur darat.
Penunjukan sebagai pembantu Presiden yang prosesnya serba cepat, membuat Tri Rismaharini tidak membawa persiapan cukup saat dilantik menjadi Mensos. Oleh sebab itu, saat akhir pekan dan libur Natal, menjadi kesempatan baginya untuk bersih-bersih dan merapikan segala keperluan pendukung tugasnya di Jakarta, termasuk pakaiannya.
Dirinya mengaku belum mempersiapkan diri dengan cukup pindah ke DKI Jakarta, dalam memulai tugas sebagai Menteri Sosial.
"Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo, saya belum ada persiapan. Maka saya kembali ke Surabaya, untuk bersih-bersih dan membawa keperluan saat kerja di sana," kata Risma.
Pilihan menggunakan jalur darat bukan tanpa alasan. Menurutnya, dengan menggunakan jalur darat, ia bisa berhenti kapan pun, termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kemsos.
"Sekalian melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang memerlukan bantuan," ucap Risma.
Uniknya lagi, saat berangkat dari Jakarta ke Surabaya menggunakan jalur darat ia tidak menggunakan pengawalan.
Sementara itu, dalam serah terima jabatan Mensos Risma dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Risma menyoroti perlunya perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Terkait hal itu, Herman mengungkapkan, intruksi pembenahan DTKS secara spesifik belum disampaikan sambil menunggu Mensos Risma masuk bekerja. Namun Mensos Risma sudah memberikan arahan awal bahwa DTKS perlu dibenahi.
"Untuk 2021 kita menunggu arahan beliau setelah masuk kerja. Saat ini penyaluran bantuan sosial Desember sudah selesai," tuturnya.
Herman mengungkapkan, saat memulai kerjanya, tidak ada acara penyambutan khusus. Pegawai Kemsos lanjutnya, berharap Mensos Risma bisa membawa Kemsos semakin baik.
Sumber: Suara Pembaruan