Sukabumi, Beritasatu.com – Yayasan Lentera Qolbu Amanah menggelar Doa, Sholawat, dan Santunan Akbar 1.000 Yatim, dimulai di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Minggu (27/12/2020).
Dalam keterangan yang disampaikan Selasa (29/12/2020), santunan akbar 1.000 yatim berselawat tersebut dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 untuk mendoakan bangsa dan masyarakat semua serta menyantuni yatim dan duafa untuk mengurangi beban impitan ekonomi akibat pandemi.
Acara ini dilaksanakan dua sesi, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sesi Pertama dimulai pukul 08.00-10.00 WIB dan dilanjutkan sesi berikutnya sampai selesai dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Pembina Yayasan Lentera Qolbu Amanah Aji Fauzi memaparkan, “Kegiatan ini adalah wujud kepedulian yayasan dalam masa pandemi. Saat ini banyak sekali para yatim yang terdampak akibat impitan ekonomi. Merekalah yang paling menderita terkena dampak kesulitan ekonomi akibat pandemi ini. Selain tidak mempunyai ayah sebagai tulang punggung keluarga.”
“Kami membuat program selawat dan santunan 1.000 yatim, rencananya acara santunan ini akan dilaksanakan di satu tempat dengan peserta 1.000 yatim langsung, namun dikarenakan masih dalam masa pandemi dan menghindari kerumunan maka dilaksanakan berkeliling ke setiap kelurahan dan desa dengan jumlah peserta 100 anak di setiap acara dengan pelaksanaan dibagi dua sesi (per sesi 50 anak) agar memenuhi protokol kesehatan dan jaga jarak. Rencananya kegiatan ini akan terus dilaksanakan ke semua daerah di Nusantara,” jelas Aji Fauzi.
Selain acara doa dan berselawat, juga diadakan santunan bagi anak-anak yatim berupa uang tunai, beras, snack, sembako, Alquran, dan alat pelindung diri (APD) seperti masker, dan sebagainya.
Aji Fauzi menambahkan, “Program Shalawat dan Santunan 1.000 Yatim ini merupakan swadaya dari yayasan, penggalangan dari para anggota, dan sebagian dari donatur umum.”
Sementara itu, Lurah Cikundul Agus Heryanto mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan serta menyambut baik dengan catatan persiapannya sudah matang.
“Kegiatan ini sangat bagus dan patut ditiru. Apalagi menyantuni yatim dan berselawat itu merupakan salah satu kebiasaan Rasullullah Muhammad SAW,” ungkapnya.
Sumber: BeritaSatu.com