Medan, Beritasatu.com - Aksi perundungan (bulliying) dua pemuda terhadap seorang bocah viral di media sosial (medsos). Korban diancam akan dibunuh dan rumah orangtuanya dibakar jika tidak menuruti perintah pelaku. Lokasi diduga terjadi di lapangan sepakbola Desa Raya, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Kedua pelaku mengintimidasi korban dengan cara hendak menabraknya menggunakan motor. Setelah itu, korban menyampaikan pengakuan kesanggupan untuk memberi uang Rp 50.000 kepada pelaku. Korban bahkan menyanggupi akan merekam kakaknya sedang mandi asal dirinya jangan dibunuh atau rumahnya dibakar.
Kasus ini viral setelah postingan dibagikan akun @Cetul22. Dalam rekaman itu, korban terlihat sangat ketakutan.
Peristiwa ini mengundang emosi masyarakat di media sosial. Dalam waktu singkat, rekaman video ini sudah ditonton ribuan kali dengan puluhan komentar. Banyak netizen mengharapkan aparat kepolisian menangkap kedua pelaku tersebut.
Para netizen berharap polisi bergerak cepat, selain menangkap pelaku, namun juga memberikan perlindungan kepada korban yang masih anak di bawah umur.
"Sekali lagi kami warga Dsa Raya meminta maaf. Mereka hanya oknum, mari kita laporkan dan viralkan mereka agar dihukum seberat-beratnya," tulis @Cetul22 dalam postingannya.
"Beraninya sama anak kecil. Dasar pengecut," tulis @nina_mardiana17.
"Banci beraninya sm anak kecil. Kalau laki cari yang seimbang," tulis @Daniel Cung.
"Demi Allah jahat banget. Tolong ditindak cepat. anaknya pasti trauma, kasih pendamping juga," tulis @yusikmlsrjg
Sumber: BeritaSatu.com