Medan, Beritasatu.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan pemetaan penyebaran kasus Covid-19. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 3 kabupaten sudah masuk ke zona hijau, 4 daerah di zona kuning dan 26 daerah di zona oranye. Secara umum, Sumut disebutkan sudah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19.
Menurut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, 3 daerah yang di zona hijau yakni, Kabupaten Nias, Nias Selatan dan Nias Barat, Kepulauan Nias. Sampai saat ini, ketiga daerah ini tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 dari sejak akhir tahun 2020 kemarin. Sedangkan 4 daerah zona kuning Covid-19 yakni, Tapanuli Utara, Simalungun, Nias Utara dan Padang Sidimpuan.
"Empat daerah dikategorikan masuk zona kuning karena tingkat penularan virus corona sangat rendah. Untuk penetapan zona oranye pada 26 kabupaten/kota karena tingkat penyebaran virus corona dikategorikan sedang. Kita ingin menekan penyebaran ini dan membutuhkan dukungan dari masyarakat," ujar Edy Rahmayadi, Jumat (8/1/2021).
Mantan Pangkostrad ini mengatakan, disiplin penerapan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun di wadah mengalir, menjaga jarak dan tidak melakukan kerumunan, merupakan kunci utama dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 di Sumut. Ditambah lagi adanya vaksinasi Covid-19, dipastikan akan mempercepat pemulihan ekonomi.
Adapun jumlah kasus terkonfirmasi di kabupaten/kota di Sumut yakni, Medan 9.050 orang, Deli Serdang 2.259 orang, Pematang Siantar 586 orang, Simalungun 558 orang, Langkat 449 orang, Binjai 410 orang, Asahan 366 orang, Serdang Bedagai 364 orang, Karo 358 orang dan Gunung Sitoli 339 orang.
Selain itu, Sibolga 298 orang, Tebing Tinggi 279 orang, Mandailing Natal 260 orang, Tapanuli Tengah 259 orang, Labuhanbatu 242 orang, Batu Bara 221 orang, Toba 219 orang, Padang Sidimpuan 192 orang, Dairi 146 orang, Tapanuli Utara 141 orang, Labuhanbatu Selatan138 orang.
Kemudian, Labuhanbatu Utara 119 orang, Tapanuli Selatan 111 orang, Padang Lawas Utara 105 orang, Tanjung Balai 105 orang, Samosir 93 orang, Pakpak Bharat 90 orang, Nias Selatan 82 orang, Humbang Hasundutan 78 orang, Padang Lawas 51 orang, Nias 36 orang, Nias Barat 16 orang, Nias Utara 12 orang, Luar Sumut 368 orang dan domisili belum jelas 275 orang.
Sumber: BeritaSatu.com