Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa pesawat udara Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada pukul 14.40 Wib. Upaya pencarian saat ini juga sedang dioptimalkan dengan mengerahkan tujuh kapal patroli.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).
Dijelaskan Menhub, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Setelah dikabarkan hilang kontak, pada Pukul 17.30 WIB Presiden Joko Widodo langsung memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat dan seluruh penumpangnya. "Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dna penyelamatan berjalan dengan lancar,” kata Menhub.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan tujuh kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Ketujuh kapal tersebut lima unit di antaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205. Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan.
Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan dua kapal patroli yaitu KN.355 dan V.S054 yang akan berangkat besok pagi.
Direktur KPLP, Ahmad menjelaskan bahwa kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan segera bergabung dengan tim SAR di bawah komando dari Basarnas untuk melakukan pertolongan dan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Sementara itu, nakhoda kapal Trisula, Eko Surya mengatakan bahwa kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air. Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada dilokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan.
Sumber: BeritaSatu.com