Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) membuka jalur penerimaan mahasiswa baru Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 2021. Dirjen Diksi, Wikan Sakarinto mengatakan, terdapat 44 politeknik negeri siap menerima calon (maba). Namun jalur SNMPN ini khusus menerima pendaftar untuk jenjang Diploma III (D-3) pada tahun akademik 2021/2022.
Wikan menuturkan, bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan atau Diploma IV (D-IV), sistem pendaftaranya menjadi bagain dari seleksi perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“SNMPN 2021 ini hanya fokus untuk politeknik negeri dan khususnya untuk jenjang D-3,” kata Wikan pada pembukaan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri Se-Indonesia secara daring, Senin (11/1/2021).
Untuk itu, Wikan mengingatkan calon mahasiswa untuk memilih program studi (prodi) tujuan sesuai dengan minat dan bakat. Selain itu, ia berharap calon mahasiswa memiliki visi dan misi serta karakter yang kuat. Pasalnya, hal ini sangat dibutuhkan pada era teknologi.
“Saat ini era bagi pendidikan vokasi untuk maju dan berkembang seiring dengan kebutuhan SDM. Link and match dengan dunia industri menjadi sebuah keharusan ditambah dengan kolaborasi dalam inovasi. Untuk itu, bagi adik-adik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, harus memiliki visi ke depan dan kekuatan karakter, tidak melulu harus memiliki kemampuan analitis. Untuk vokasi yang dibutuhkan adalah kekuatan praktek atau hands on yang mengalir dengan kemampuan analitis secukupnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemdikbud Inisiasi Asesmen Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan Iduka
Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Se-Indonesia, Zainal Arief mengatakan, dengan bergabungnya politeknik dengan LTMPT ini, secara tidak langsung akan mendukung terbentuknya karakter bersaing di antara calon pendaftar, yaitu lulusan SMA, SMK, MA sederajat.
“Semua bebas memilih ke perguruan tinggi mana nantinya akan melanjutkan. Yang menarik untuk dicermati adalah ketika para pendaftar ini sudah mempersiapkan strateginya sembari mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan akan melanjutkan ke perguruan tinggi mana. Dan sekarang keduanya baik akademisi maupun vokasi dapat dipilih secara langsung saat mendaftar,” kata Zainal
Kendati demikian, Zainal menyebutkan, untuk mendaftar pendidikan vokasi, saat ini ada lima jalur meliputi SNMPTN, SBMPTN, SNMPN dan Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN), serta seleksi mandiri.
Ia menambahkan, sebelum mengikuti penerimaan mahasiswa baru yang menawarkan lima jalur seleksi ini, sebaiknya peserta memperhatikan persyaratan, kelengkapan serta jadwalnya. Dengan begitu, tidak salah memilih jalur penerimaan. Untuk mengetahui informasi, pendaftar dapat mengakses laman LTMPT dan pusat informasi politeknik negeri se-Indonesia melalui laman http://politeknik.or.id/
BACA JUGA: Kemdikbud: Perguruan Tinggi Vokasi Hasilkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri dan Dunia Usaha
Pada kesempatan sama, Zainal mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di data pokok pendidikan (dapodik) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbud. Pasalnya, untuk dapat mengikuti seleksi dari LTMPT. Sebab, kedua data tersebut dibutuhkan LTMPT untuk menentukan kuota sekolah dan lainnya.
Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) ini juga menyebutkan, jalur SNMPN ini merupakan seleksi jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik dan politani negeri di seluruh wilayah Indonesia.
“Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di SMA/SMK/MA. Selain prestasi akademik, prestasi lainnya yang non-akademik juga turut menjadi bahan pertimbangan lolos tidaknya siswa tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, pendaftaran calon peserta melalui jalur SNMPN ini tidak dikenakan biaya sepeser pun karena semua biaya telah dibebankan pada anggaran pemerintah. Jalur SNMPN ini juga mengakomodasi calon peserta yang diterima dan berasal dari keluarga ekonomi lemah tetapi mempunyai prestasi akademik tinggi sebagai peserta program KIP-K. Dalam hal ini, sekolah cukup mendaftarkan diri melalui laman https://snmpn.politeknik.or.id menggunakan username dan password yang diberikan panitia kepada masing-masing sekolah.
“Meski hingga saat ini kami belum menerima informasi lebih lanjut mengenai KIP-K, namun kami optimistis pemerintah akan memberikan akses yang luas agar siswa-siswa berprestasi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com