Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat resmi pada DPR tentang calon Kapolri. Seperti dugaan masyarakat, Komjen Listyo Sigit Prabowo dipilih menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun bulan ini.
"Selain fit and proper test di DPR Komjen Sigit perlu mendatangi empat organisasi yang penting," kata Direktur The Intelligence Institute Ridlwan Habib, di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Calon Kapolri itu nantinya perlu memaparkan visinya secara khusus pada empat organisasi tersebut. Semua dilakukan agar kelak calon Kapolri mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
"Pertama, Majelis Ulama Indonesia. Sebagai lembaga yang terdiri dari seluruh organisasi keIslaman di Indonesia. MUI penting disambangi untuk menjelaskan visi Sigit sebagai Kapolri baru," ucapnya.
Selain itu, NU dan Muhammadiyah sebagai dua ormas Islam terbesar di Indonesia juga perlu dikunjungi. "Wajah umat Islam Indonesia tercermin di dua ormas itu, Pak Sigit bisa meminta dukungan agar tugas menjadi Kapolri lancar," ujar alumni S2 Kajian Strategi Intelijen UI tersebut.
Organisasi keempat yang layak disambangi Komjen Sigit adalah kantor pusat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jalan TB Simatupang. "Meskipun sudah ada perwakilan mereka di DPR namun esensinya berbeda. Silaturahmi itu akan lebih mempermudah tugas Kapolri baru di masa depan," ungkapnya.
Komjen Listyo Sigit dikenal sebagai perwira tinggi polisi yang dekat dengan kalangan Islam saat berdinas di Polda Banten. "Agama beliau yang Kristen, saya kira tidak akan jadi penghalang untuk terpilih menjadi Kapolri baru," kata Ridlwan.
Sumber: BeritaSatu.com