Makassar, Beritasatu.com - PT PLN terus melakukan upaya pemulihan listrik terdampak bencana gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dinihari.
Salah satu upaya PLN yakni memasang VSAT atau stasiun penerima sinyal (telepon) dari satelit di Rumah jabatan Gubernur Sulbar. Alat ini akan digunakan untuk membantu komunikasi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat, termasuk presiden.
"Pemasangan VSAT ini sebagai bentuk keseriusan PLN untuk memfasilitasi kelancaran komunikasi, agar koordinasi yang dilakukan bisa berjalan lebih baik, demi pemulihan Sulbar pasca gempa," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar Awaluddin Hafid melalui keterangan resmi, Sabtu (16/1/2021).
Secara bertahap, PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital, di antaranya posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.
Besarnya magnitudo gempa mengakibatkan beberapa tiang dan gardu listrik roboh serta beberapa infrastruktur lain terganggu.
Maka dari itu, PLN menerjunkan 124 personel untuk mengawal pemulihan listrik di Sulawesi Barat setelah diguncang gempa dahsyat bermagnitudo 6,2 pada Jumat dini hari, pukul 2.28 Wita.
PLN juga sedang mengirimkan personil tambahan yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabuoaten Palopo dan Palu untuk membantu upaya pemulihan tersebut.
“Alhamdulillah bantuan personil dari unit PLN di berbagai daerah lain telah tiba dan siap membantu pemulihan listrik," ujar Awaluddin.
Gempa susulan tersebut menyebabkan aliran listrik di sebagian wilayah Sulawesi Barat terputus. Hal ini mengakibatkan sebanyak 872 Gardu Distribusi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar padam.
Tidak hanya personil, perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu emergensi, mobil layanan teknik, turut dikerahkan ke daerah-daerah terdampak gempa.
"Smoga bisa lebih cepat kita pulihkan agar masyarakat dapat segera menikmati listrik,” tambahnya.
Sumber: ANTARA