Jakarta, Beritasatu.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, yang telah melahirkan ribuan alumni dan memiliki peranan strategis terhadap kemajuan bangsa.
Sejak kongres pertama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) pada 26 Maret 1976, saat ini pemilihan Ketua IA-ITB akan memasuki pemilihan yang ke-10.
Ridwan Djamaluddin PhD sebagai ketua IA-ITB ke-9 sekaligus Dirjen Minerba Kementerian ESDM, akan menyerahkan estafet kepemimpinannya dalam mensinergikan ribuan alumni ITB yang tersebar di berbagai negara serta latar belakang kepada pemimpin baru.
Ketua Panitia Pemilu IA-ITB, Mohamad Jeffry Giranza (alumni Geologi ITB 2010) mengatakan, pihaknya terus menanti para alumni ITB lintas generasi untuk mengajukan diri dan membawa IA-ITB agar bisa mewadahi ribuan alumni dalam menciptakan dampak terbaik bagi bangsa.
"Di waktu yang sama, kami juga akan terus menggalang konsolidasi dengan pengurus daerah IA-ITB, komisariat, komunitas kealumnian maupun rumpun lainnya untuk mengajak seluruh alumni ITB di seluruh dunia berpartisipasi," kata Mohamad Jeffry Giranza, dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Jeffry, pendaftaran Calon Ketua Umum IA-ITB 2021-2025 akan dibuka hingga 28 Januari 2021, dengan tenggat pengambilan berkas selambat-lambatnya pada 25 Januari 2021. "Hingga sekarang, telah ada beberapa kandidat yang telah mengambil berkas dengan latar belakang swasta maupun pemerintahan," imbuhnya.
Pertama, Gembong Primadjaja (alumni Teknik Mesin ITB angkatan 1986) yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB.
Kedua, Honesti Basyir (alumni Teknik Industri ITB angkatan 1987) yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma. Sebelumnya, Honesti pernah menjabat sebagai Direktur Utama Kimia Farma dan Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia.
Ketiga, Gatot Sudariyono (lulusan Teknik Mesin ITB pada tahun 1980) yang cukup terkenal di bidang olahraga marathon dan pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon. Gatot pernah menjalankan kegiatan marathon amal sepanjang 4 hari dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 341 juta.
Keempat, I Made Dana Tangkas (lulusan Teknik Industri ITB angkatan 1984) dan menjabat sebagai Direktur dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Vice President Toyota wilayah Asia Pasific, serta Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo).
"Sebagai tambahan, kanal informasi Pemilu IA-ITB bisa diakses melalui instagram dan twitter di @pemiluiaitb2021 ataupun menghubungi narahubung dari panitia untuk keperluan pendaftaran maupun informasi," pungkas Jeffry.
Sumber: BeritaSatu.com