Jakarta, Beritasatu.com - Pertamina menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah terdampak banjir besar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk memastikan terpenuhinya pasukan BBM dan LPG yang sangat dibutuhkan warga terdampak bencana, Pertamina sigap mengambil langkah antisipasi.
Dalam siaran pers PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Minggu (17/1/2021) disebutkan, langkah antisipasti itu antara lain membuka jalur distribusi alternatif untuk bisa menembus derah terisolasi. Lalu, mengalihkan pasokan BBM dari Terminal Terintegrasi Banjarmasin ke Terminal BBM Kotabaru dan Terminal BBM Pulau Pisau.
Selanjutnya, Pertamina mengalhkan pasokan LPG ke SPPBE Kalimantan Timur (Kaltim) dan Depot LPG Balikpapan. Pertamina juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban korban bencana.
Selain antisipasi tersebut, Pertamina juga memaksimalkan operasional SPBU dan agen LPG, yang meliputi 111 SPBU, 74 agen LPG, dan 1.620 pangkalan atau gerai LPG. Pertamina pun menambah pasokan BBM dan LPG di Kalsel sebesar 8% ke terminal BBM Pulang Pisau dan 11% ke Terminal BBM Kotabaru.
Berdasarkan laporan Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (16/1/2021), sebanyak 7 kabupaten terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Kabupaten yang terendam adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui BMKG.
Sumber: BeritaSatu.com