Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemkes) telah mengirimkan ribuan logistik medis untuk penanganan dampak gempa berkekuatan 6,2 M di Sulawesi Barat yang terjadi pada Kamis (14/1/2021) dan Jumat (15/1/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan seluruh kebutuhan terkait tindakan medis dipenuhi segera.
Menkes Budi telah meninjau langsung tempat kejadian gempa di Sulawesi Barat, yakni RSUD Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju. Kedatangannya untuk memastikan tenaga kesehatan dalam kondisi aman dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa terlaksana dengan baik.
Menurut Menkes, kondisi fisik RSUD Sulbar banyak kerusakan akibat gempa, sehingga banyak pasien terpaksa berada di luar.
“Namun terlihat sudah ada tenda yang bagus dan teman-teman tenaga kesehatan dari Makassar juga sudah membantu, juga datang obat-obatan sudah lengkap agar beberapa tindakan operasi bisa dilakukan di sini. Saya berterima kasih pada dokter dan perawat yang sudah mau meluangkan waktu untuk datang ke sini,” kata Menkes melalui keterangan pers, Minggu (17/1/2021).
Menkes juga mengatakan apapun kebutuhan yang diperlukan untuk menangani korban gempa tersebut dipenuhi. “Saya juga sudah menangkap, mendengarkan kebutuhan mereka apa saja. Mudah-mudahan bisa segera kita penuhi agar bisa melayani masyarakat di Mamuju ini dengan sebaik-baiknya,” kata Budi.
Menkes mengajak para dokter di sekitar daerah tersebut untuk datang membantu. Saat ini banyak dibutuhkan tenaga medis terutama dokter ortopedi. Respon bidang kesehatan dalam menangani gempa, yaitu dengan mengaktifkan klaster kesehatan di Kabupaten Mamuju, menurunkan tim ke lokasi pukul 13.00 dengan pesawat Hercules. Kemkes juga mengirimkan 25 ambulans, 4 tenda peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, dan logistik kesehatan.
Diketahui gempa berkekuatan besar di Sulbar pertama terjadi pada Kamis (14/1) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,9. Kemudian gempa dengan kekuatan lebih besar magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA. Kedua gempa tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan jatuhnya korban jiwa.[D-13]
Sumber: BeritaSatu.com