Serang, Beritasatu.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten mengajak para penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh untuk mendonorkan plasma konvalesen. Ajakan ini menyusul pemerintah telah melakukan Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvasalen pada Senin (18/1/2021) lalu.
“Donor plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 bergejala berat dan kritis. Karena itu, pendonor plasma sangat dibutuhkan saat ini,” kata Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah melalui keterangan tertulis, yang diterima Kamis (21/1/2021).
Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen merupakan salah satu upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien Covid-19. "Dibutuhkan kerja sama dan rasa solidaritas yang tinggi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut,” kata Tatu.
Transfusi plasma konvalesen merupakan metode yang dilakukan dengan mendonorkan antibodi SARS-Cov-2 yang terbentuk secara alami dalam tubuh para penyintas atau yang telah sembuh dari Covid-19.
Hasil penelitian maupun praktik penggunaan plasma konvalesen di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh PMI dan Kementerian Kesehatan, serta beberapa rumah sakit menunjukkan efikasi yang tinggi, yaitu antara 60 persen hingga 90 persen.
Menurut Tatu, untuk mengetahui potensi calon donor dibutuhkan sinergi antara pemerintah, PMI, dan rumah sakit untuk sistem data yang terintegrasi para penyintas Covid-19.
“Saat ini di Banten, baru ada tiga Unit Donor Darah (UDD) yang bisa melakukan pelayanan donor plasma konvalesen, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com