Medan, Beritasatu.com - Kondisi bayi kembar siam Adam dan Aris setelah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (20/1/2021) kemarin, sampai Kamis (21/1/2021) sore, masih dalam keadaan stabil.
Direktur RSUP Haji Adam Malik Medan, Zainal Safri menyampaikan, saat ini bayi Adam dan Aris masih dalam perhatian khusus dari tenaga medis. Adam dan Aris dirawat di tempat tidur yang berbeda dan alat bantu yang berbeda. Seriap saat, kondisi kesehatan kedua bayi ini dikontrol.
"Operasi yang kita lakukan kemarin, dari mulai pukul 8 pagi dan berhasil dipisahkan pukul 17.40 WIB. Kemudian kita pindahkan ke ruang ICU pukul 21.00 malam. Nah itu semua prosesnya mulai dari awal hingga pagi ini belum memiliki kendali cukup berarti, relatif stabil," ujar Zainal Safri.
Zainal menyampaikan, total biaya untuk operasi pemisahan Adam dan Aris memakan biaya sekitar Rp 800 juta. Namun, biaya operasi pemisahan bayi dempet perut dan dada ini, tidak dibebankan kepada orangtua bayi, Nur Rahmawati (26) dan Supono (32). Biaya operasi ini ditanggung pemerintah.
"Operasi pemisahan berlangsung lama karena memang luas operasi yang cukup besar. Karena seluruh abdomen dan sebagian bagian dada bagian yang sempet dari dinding jantung dan bagian hatinya. Alhamdulillah, kedua bayi sekarang dirawat di ruang ICU dan kondisinya stabil," katanya.
Sementara itu, orangtua dari kembar siam Adam dan Aris, Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), mengharapkan, kondisi kesehatan kedua bayinya semakin membaik setelah menjalani proses operasi pemisahan. Supono bersama istrinya mengaku sudah sepenuhnya menyerahkan penanganan kesehatan anaknya kepada tenaga medis.
"Kami berdoa agar kedua anak kami ini tetap dalam kondisi baik dan sehat untuk ke depannya. Kami sudah sangat ingin melihat langsung bahkan menggendong kedua anak kami ini. Semoga tidak ada kendala menyangkut kesehatan anak kami," sebutnya.
Seperti diketahui, bayi kembar siam bernama Adam dan Aris, yang berasal dari Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/1/2021).
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik Medan, Rizky Adriansyah mengatakan, kondisi bayi kembar siam Adam dan Aris, yang kini berusia 1 tahun 9 bulan 10 hari, dan lahir di RSUP Haji Adam Malik pada tanggal 9 Desember 2019 lalu, dalam keadaan sehat. Berat bayi kembar siam ini sekitar 16 kilogram.
Sumber: BeritaSatu.com