Batubara, Beritasatu.com - Teka - teki di balik kematian remaja berusia 13 tahun, yang ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat tali di pohon mangga di Desa Medang Deras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/1/2021) lalu, akhirnya terungkap. Kasus ini terjadi gara-gara uang Rp 20.000.
Kapolsek Medang Deras Polres Batubara, AKP Muhammad Iskad mengatakan, korban berinisial R bukan tewas karena bunuh diri. Namun korban tewas akibat dihabisi oleh dua orang rekannya, yang menggantung korban di pohon mangga di samping rumah seorang warga di lokasi kejadian.
"Dalam melakukan penyelidikan, kita berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini. Ada dua orang pelaku yang sudah diamankan. Kedua pelaku berinsial HR (20) dan AB (21) warga Medang Deras, yang masih satu kawasan tempat tinggal dengan korban," ujar Muhammad Iskad, Jumat (22/1/2021).
Iskad menyampaikan, antara korban dengan kedua pelaku, sehari - harinya berteman. Ada persoalan antara kedua tersangka sehingga menghabisi nyawa korban. Motif sementara di balik kasus pembunuhan ini gara-gara uang Rp 20.000.
"Motif ini masih dilakukan pendalaman lagi. Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, kedua pelaku merekayasa kematian korban yang seolah-olah gantung diri di pohon mangga," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari warga sekitar, remaja laki-laki yang ditemukan meninggal dunia itu, adalah orang yang sudah ketergantungan menghirup lem cap kambing. Bahkan, untuk bisa membeli lem itu, korban sering mengemis di perempatan jalan.
Sumber: BeritaSatu.com