Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Zudan Arif Fakrulloh mengemukakan, hingga akhir 2020, ada 2.849 instansi yang telah bekerja sama dengan Dukcapil. Kerja sama itu berupa penggunaan data kependudukan dari Dukcapil untuk kebutuhan organisasi atau instansi terkait.
"Saat ini, sudah ada 2.849 lembaga yang bekerja sama dengan Dukcapil. Kami akan terus kerja sama sehingga tercapai integrasi data nasional,” kata Zudan di Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Zudan menjelaskan, lembaga yang bekerja sama dengan Dukcapil terdiri atas lembaga pemerintah dan swasta yang berada di tingkat pusat dan daerah. Diharapkan tahun 2021 ini, semakin banyak lagi yang menggunakan data Dukcapil sehingga integrasi menuju satu data nasional bisa lebih cepat.
"Sudah lebih dari 800 lembaga pengguna di daerah yang kerja sama. Untuk lembaga pengguna pusat, terdiri dari kementerian/lembaga, dan berbagai industri seperti industri keuangan, industri kesehatan dan perguruan tinggi,” jelas Zudan.
Dia mengklaim kerja sama yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan integrasi data nasional menuju penyelenggaraan single identity number. Pihaknya bercita-cita seluruh lembaga pelayanan publik bisa saling terkoneksi, sehingga memudahkan seluruh pelayanan publik dan memiliki tingkat akurasi data yang tinggi.
"Ini untuk mewujudkan harapan Presiden Jokowi menuju satu data Indonesia,” tutur Zudan.
Sumber: BeritaSatu.com