Jakarta, Beritasatu.com - Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2006 melakukan aksi peduli sesama dengan menyalurkan bantuan untuk para korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Alumni AAU Angkatan 2006 atau yang dikenal Punggawa Dirgantara Pasha menyalurkan bantuan sebanyak 1,8 ton berupa makanan, minuman, obat-obatan, masker serta kebutuhan lainnya yang dipusatkan di Lanud Iswahyudi Magetan Jawa Timur.
Ketua Angkatan AAU 2006 Mayor Pnb Martono, menjelaskan, penyaluran bantuan merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai prajurit TNI AU terhadap sesama dan merupakan aksi kemanusiaan.
Menurutnya, sebagai tentara yang berasal dari rahim rakyat, AAU Angkatan 2006 memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat khusunya yang menjadi korban gempa Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.
"Ketika musibah gempa bumi menimpa saudara kita, sudah saatnya bagi kami sebagai prajurit TNI bersama komponen bangsa lainnya bersama-sama membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini," kata Martono di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Dijelaskan, AAU Angkatan 2006 tidak hanya memberikan bantuan logistik kepada korban bencana alam gempa bumi di Sulbar dan banjir di Kalsel. Namun ada beberapa personel yang terjun langsung melakukan evakuasi dan membantu korban di lokasi bencana tersebut.
"Salah satu personel yang terjun langsung dalam aksi cepat tanggap bencana tersebut adalah Mayor Pas Irrie selaku Dansatgas Paskhas yang bertugas memberikan bantuan kemanusiaan untuk mengevakuasi dan melakukan pendistribusian bantuan logistik," ucapnya.
Di samping melakukan pendistribusian logistik, beberapa Alumni AAU 2006 juga dilibatkan dalam menyiagakan pasukan pengendali pangkalan agar Bandara Tempa Padang Sulawesi Barat dapat beroperasional dengan baik untuk menerima bantuan logistik yang datang.
"Selain Mayor Pas Irrie ada juga Mayor Nav Nanang Afandik yang juga turut membantu kelancaran pengiriman bantuan logistik menuju daerah bencana," katanya. [
Sumber: BeritaSatu.com