Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan tahun 2021 merupakan momentum percepatan pelaksanaan agenda transformasi digital Indonesia.
"Kominfo perlu berfokus pada peningkatan utilisasi Palapa Ring backbone broadband, juga pemanfaatan ruang digital ekonomi yang lebih berimbang," kata Johnny pada Pelantikan Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di Kantor Kemkominfo, Jakarta, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021).
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transformasi digital ini harus sejalan dengan prinsip "connecting the unconnected and leaving no one behind", serta kemandirian dan kedaulatan digital.
"Karenanya dibutuhkan strategi serta eksekusi komunikasi publik yang komprehensif agar masyarakat Indonesia memiliki kesadaran akan manfaat yang dibawa oleh transformasi digital," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menkominfo Johnny menilai UU Cipta Kerja (UU Ciptaker) mampu mendorong investasi, serta membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan yang lebih cepat.
"Salah satu tujuan utama dan penting diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah tentang NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria). Semangat Undang-Undang Cipta Kerja adalah mempercepat proses perizinan, mendorong investasi yang lebih sehat dan lebih memadai di negara kita," kata Johnny.
Online Single Submission dan tata kelas risiko yang diatur dalam UU Ciptaker dan PP, lanjutnya, juga harus diterjemahkan secara jitu oleh seluruh aparat dan pejabat, termasuk di lingkungan Kemkominfo.
"Saya dengan hormat minta untuk jadi perhatian kita, seluruh kementerian lembaga akan dilihat responnya atas semangat besar bangsa kita dengan melakukan reformasi besar-besaran terhadap payung hukum untuk kepentingan kelancaran jalannya pemerintahan, dunia usaha, lingkungan usaha," kata Johnny.
"Serta sosial kemasyarakatan dan khususnya bagi kita adalah kepentingan bangsa dan negara di dalam ruang digital, baik itu untuk kepentingan ekonomi digital, kepentingan kultural dan budaya digital, kepentingan pertahanan, keamanan serta ketertiban masyarakat dalam ruang digital dan kepentingan kehidupan sosial yang lebih baik dalam ruang digital," tandasnya.
Tak hanya itu, Johnny menekankan pentingnya komunikasi publik terkait utilisasi backbone broadband dan pemanfaatan ruang digital yang lebih baik.
"Hal ini penting untuk terus ditingkatkan agar masyarakat semakin teredukasi akan urgensi dan manfaat baik dari program-program Kementerian Kominfo, dan khususnya dan lebih luasnya tentu adalah manfaat dan program-program pemerintah di bawah leadership Presiden Joko Widodo, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dan ketertiban di dalam ruang digital," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Menkominfo Johnny telah melantik Widodo Mutikyo sebagai Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. Serta Ayu Widiasari sebagai Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Adapun Widodo Mutikyo sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.
Sumber: BeritaSatu.com