Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan menjadikan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi tak hanya diperuntukan bagi para mantan tunawisma tetapi juga akan didirikan fasilitas layanan bagi masyarakat umum.
Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi berlokasi di Komplek Depsos, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
“Nantinya, warga bisa mengadu kenapa bansosnya belum cair, misalnya. Sewaktu-waktu butuh ambulans, tidak usah bayar. Dokter juga akan kami siapkan di sini. Intinya, melayani kebutuhan sosial warga,” kata Tri Rismaharini, di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, saat ini ada 41 balai layanan terpadu di seluruh Indonesia yang akan didirikan. Di lokasi-lokasi itu, seluruh layanan sosial mulai dari loket pengaduan bantuan sosial, layanan ambulans dan antar jemput jenazah gratis hingga penanganan dampak bencana alam.
Risma sedang merancang konsep balai layanan sosial terpadu untuk memenuhi kebutuhan warga, termasuk regulasinya. “Balai ini sebagai akses warga yang membutuhkan layanan sosial,” katanya.
Saat ini, kata dia, masih menunggu perizinan serta payung hukum berupa Peraturan Menteri Sosial yang sedang disusun.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka menyambut positif rencana tersebut di area komplek balai rehabilitasi sosial seluas 18 hektare di Kota Bekasi.
“Kami akan membantu pengembangan tempat ini karena memang tempat ini inspiratif sekali,” ujar Rieke.
Dengan begitu, kata dia, Balai Karya Pangudi Luhur ini terlepas dari kesan sebagai tempat penampungan pemulung, lansia dan kaum disabilitas dan sebagainya.
Sumber: BeritaSatu.com