Mendagri: Data Desa Presisi Dukung Pembangunan Desa
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menadatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Sosial (Kemsos) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk menguatkan kerja sama di bidang penyediaan data desa presisi.
Nota kesepahaman ini, sebagai bentuk penguatan kerja sama antara Kemdagri, Kemsos dan akademisi di bidang penyediaan akurasi data desa.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan, pentingnya data dan informasi yang presisi menyangkut tata kelola pemerintah desa dan penyelenggaraan sosial desa.
"Bentuk kolaborasi antara pembuat kebijakan dengan dunia akademik penting untuk saling melengkapi. Sehingga kebijakan pusat dan daerah memiliki dasar teori dan data yang kuat secara ilmiah,” kata Tito di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemdagri, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Menurut Tito, keberadaan data desa yang presisi akan memberi manfaat untuk pembangunan desa. Tito menilai, desa memiliki peran sentral sebagai sistem administasi pemerintahan terkecil di Indonesia.
“Kalau kita melihat keseriusan untuk pengelolaan desa ini, di masa pemerintahan Presiden Jokowi itu, menurut saya sangat luar biasa,” ujarnya.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaparesiasi ide untuk membuat data presisi di seluruh desa. Keberadaan data ini akan memudahkan pemerintah dalam menyusun kebijakan.
"Dengan adanya data desa presisi, dapat dilakukan pemantauan tak hanya berdasarkan data numerik, tetapi juga data spasial. Data ini sangat penting untuk mengevaluasi. Tidak (berdasarkan) katanya siapa, tetapi bahwa secara fisik kami bisa mengetahui dengan pasti," kata Risma.
Sementara itu, Ketua FRI, Arif Satria menjelaskan, data desa presisi merupakan salah satu inovasi penting dalam konsep pembangunan menyeluruh Indonesia sehingga dapat mengentaskan kemiskinan desa.
“Data desa presisi akan terus kita sempurnakan dengan berbagai metodologi. Saat ini sudah dimanfaatkan oleh 16 kabupaten di Indonesia dan akan terus diperluas. Upaya proaktif ini akan optimal dengan kerja sama antara Kemdagri dan Kemsos dalam mewujudkan Satu Data Indonesia dan menghapus kemiskinan desa di Indonesia," ujar Arif.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Maybank Indonesia Bagi Dividen Tunai Rp 588,43 Miliar
Polda Sumbar Amankan Pengunggah Video Jokowi Berbadan Istri Firaun
Presiden Jokowi Akan Undang Timnas U-20 ke Istana
Hasnur Bukukan Laba Bersih Rp 116,13 Miliar pada Tahun 2022
Baru Saja Ditata, Trotoar Margonda Justru Dipadati Pedagang Takjil
Bappebti Catat Transaksi Emas Digital Naik Pesat di 2023
Jokowi Tunggu Laporan Ketua Umum PSSI terkait Sanksi FIFA
