Jumat, 31 Maret 2023

Mendagri: Data Desa Presisi Dukung Pembangunan Desa

Feriawan Hidayat / FER
Senin, 29 Maret 2021 | 14:26 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menadatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Sosial (Kemsos) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk menguatkan kerja sama di bidang penyediaan data desa presisi.

Nota kesepahaman ini, sebagai bentuk penguatan kerja sama antara Kemdagri, Kemsos dan akademisi di bidang penyediaan akurasi data desa.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan, pentingnya data dan informasi yang presisi menyangkut tata kelola pemerintah desa dan penyelenggaraan sosial desa.

"Bentuk kolaborasi antara pembuat kebijakan dengan dunia akademik penting untuk saling melengkapi. Sehingga kebijakan pusat dan daerah memiliki dasar teori dan data yang kuat secara ilmiah,” kata Tito di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemdagri, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Advertisement

Menurut Tito, keberadaan data desa yang presisi akan memberi manfaat untuk pembangunan desa. Tito menilai, desa memiliki peran sentral sebagai sistem administasi pemerintahan terkecil di Indonesia.

“Kalau kita melihat keseriusan untuk pengelolaan desa ini, di masa pemerintahan Presiden Jokowi itu, menurut saya sangat luar biasa,” ujarnya.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaparesiasi ide untuk membuat data presisi di seluruh desa. Keberadaan data ini akan memudahkan pemerintah dalam menyusun kebijakan.

"Dengan adanya data desa presisi, dapat dilakukan pemantauan tak hanya berdasarkan data numerik, tetapi juga data spasial. Data ini sangat penting untuk mengevaluasi. Tidak (berdasarkan) katanya siapa, tetapi bahwa secara fisik kami bisa mengetahui dengan pasti," kata Risma.

Sementara itu, Ketua FRI, Arif Satria menjelaskan, data desa presisi merupakan salah satu inovasi penting dalam konsep pembangunan menyeluruh Indonesia sehingga dapat mengentaskan kemiskinan desa.

“Data desa presisi akan terus kita sempurnakan dengan berbagai metodologi. Saat ini sudah dimanfaatkan oleh 16 kabupaten di Indonesia dan akan terus diperluas. Upaya proaktif ini akan optimal dengan kerja sama antara Kemdagri dan Kemsos dalam mewujudkan Satu Data Indonesia dan menghapus kemiskinan desa di Indonesia," ujar Arif.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035724
1035725
1035726
1035723
1035721
1035722
1035718
1035717
1035716
1035715
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon