Jakarta, Beritasstu.com - Dukungan dari masyarakat hingga politisi agar TNI-Polri menumpas tuntas gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menebar teror kepada masyarakat di Papua terus mengalir.
Salah satunya datang dari Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara (DPP PBN) Rahmat Bastian.
Rahmat mengatakan, butuh intelijen yang lebih kuat dan lebih gesit hasil gemblengan bertahun-tahun untuk mampu mengantisipasi gerak-gerik KKB.
"Menanggulangi serangan mereka bisa melalui tindakan counter intelligent, counter action yang efektif," kata Rahmat dalam siaran pers diterima Beritasatu.com, Jumat (30/4/2021).
Rahmat juga menyarankan, sebelum mampu menumpas hingga ke akar-akarnya, lebih baik rangkul rakyat di sekitar lokasi agar seksama melihat gerak-gerik KKB.
"Satu hal yang tidak kalah penting, kita harus tingkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di sana selama masa pandemi dan resesi ini agar lebih peduli terhadap aktivitas bela negara yang terjadi di sekelilingnya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui keganasan KKB menewaskan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Minggu (25/4/2021) lalu menimbulkan kegeraman di masyarakat.
Ditambah lagi, anggota KKB Papua juga melakukan pembunuhan terhadap warga, guru, siswa, dan kepala sekolah, serta membakar sekolah dan rumah kepala suku serta kegiatan teror lainnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com