Pemerintah Putuskan Tampung Pengungsi Rohingya
Kamis, 30 Desember 2021 | 16:39 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah memutuskan menampung pengungsi Rohingya yang kini terapung di atas kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh. Keputusan ini diambil atas dasar kemanusiaan, mengingat kondisi darurat yang dialami para pengungsi di kapal tersebut.
“Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan, penumpang kapal tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak," kata Deputi bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol Armed Wijaya selaku ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Pusat dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021).
Armed mengatakan jumlah pasti para pengungsi di kapal tersebut baru akan diketahui setelah proses pendataan lebih lanjut. Kapal pengungsi tersebut diketahui sedang berada sekitar 50 mil laut lepas pantai Bireuen dan akan ditarik ke daratan.
“Pemerintah akan segera melakukan koordinasi dan penanganan pengungsi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016,” katanya.
Mengingat situasi pandemi, Armed mengatakan seluruh pengungsi akan menjalani skrining kesehatan untuk selanjutnya akan dilakukan pendataan dan pelaksanaan protokol kesehatan.
“Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Kemenko Polhukam akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan terkait lainnya agar pengungsi mendapatkan penampungan, logistik dan akses kesehatan,” ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju
Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin
Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua
3
Hari Ini, PSI Dikabarkan Bakal Serahkan KTA ke Kaesang di Kediaman Jokowi
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri