Ternate, Beritasatu.com – Dua orang mengalami luka, dan sedikitnya 57 rumah warga, serta empat fasilitas umum di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat mengalami rusak berat dan ringan akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada, Senin (10/01/22) pagi pukul 06.59 WIT.
Meski gempa tidak berpotensi tsunami, warga sempa panik dan berhamburan keluar rumah.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Ternate, Andri Wijaya Bidang menjelaskan, sebelum terjadi gempa 5,5 SR yang menguncang Kabupaten Halmahera Utara, telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,2 SR.
“Hari ini, Senin (10/1/22) terjadi dua kali gempa yang dirasakan. Gempa pertama 5,2 SR, kemudian disusul gempa 5,5 SR. Pusat gempanya hampir sama dengan gempa pada sebelumnya yakni Pusat Gempa Berada di 1.49 lintang utara sampai 127.85 bujur timur atau barat daya, Kabupaten Halmahera Utara, dengan kedalam 10 kilometer,” ucap Andri Wijaya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, dua orang mengalami luka-luka karena tertimpa runtuhan bangunan, yakni Miksen Cocaoro mengalami patah tulang pada bagian tangan, dan Otobina Sasingan mengalami luka ringan pada bagian kaki.
Sedangkan dampak kerusakan terdapat 57 rumah warga rusak yang tersebar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat. Kerusakan rumah warga itu di antaranya, 38 unit rumah rusak ringan, 14 unit rumah rusak sedang, lima rusak berat, serta tiga rumah ibadah rusak ringan, serta satu unit kantor desa rusak ringan.
Terkait adanya dampak gempa itu, petugas tim gabungan dari BPBD Kabupaten Halmahera Utara, terjun ke lokasi terdampak dan melakukan pendataan. Selain itu, petugas BPBD juga mendirikan tenda darurat bagai warga di dua Kecamatan tersebut karena banyak warga yang mengunggsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
Petugas juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga. Hingga saat ini petugas BPBD terus melakukan pemantauan dan penangan dampak gempa itu.
Gempa 5.5 SR yang menguncang Halmahera Utara itu juga dirasakan di Kota Ternate, getaran gempa dirasakan hingga III MMI membuat warga Ternate panik namun aktivitas warga Ternate telah kembali normal. Gempa juga juga dirasakan hingga di Kota Tidore Kepulan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Timur.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com