Ambon, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar Forkopimda Maluku terus melakukan strategi akselerasi vaksinasi guna mengejar target pemerintah 70%, mengingat, dia mendapatkan laporan bahwa saat ini masih berada di angka 63%.
"Pencapaian pemerintah sudah di angka 84%. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70%," kata Sigit ketika meninjau vaksinasi massal di Provinsi Maluku, yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jumat (14/1/2022).
Mantan Kadivpropam Polri itu mengungkapkan, dari hasil dialog interaksinya secara langsung dengan beberapa wilayah di Maluku, masih mengalami beberapa kendala terkait dengan vaksinasi. Di antaranya soal kondisi geografis, dan masih ada masyarakat yang perlu diberikan penjelasan atau sosialisasi lebih mendalam akan pentingnya vaksinasi.
Namun, Sigit menyatakan, Forkompinda Maluku telah menyatakan kesiapannya untuk sanggup melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70%.
"Dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70%," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Saat kunjungan kerjanya ke Maluku, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP 6 Ambon untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga anak-anak dan tenaga pendidik aman dari paparan Covid-19.
Sigit menyatakan, untuk Kota Ambon sendiri pencapaian vaksinasinya sudah mencapai 94%. Sebab itu, ia berharap, hal ini dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku, dalam mengejar target dari pemerintah.
"Karena ini berdampak pada kegiatan lanjutan yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan bahwa untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pencapaian vaksinasinya juga harus di sesuaikan. Asesmen level juga ikut menentukan," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit menekankan untuk Forkopimda Maluku mempertahankan tren positif soal positivity rate yang saat ini berada di angka 0%. Hal itu, kata Sigit sangat baik, namun memang perlu ada upaya lebih keras untuk mendorong akselerasi vaksinasi. Pasalnya, dengan begitu varian baru Covid-19 Omicron dapat diantisipasi serta dicegah.
"Tetap waspada karena varian Omicron sudah masuk, rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri, dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga dan waspada serta strategi yang harus dilakukan adalah bagaimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi," tutur Sigit.
Oleh karenanya, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan tidak ragu atau pun takut melakukan vaksinasi. Mengingat, vaksinasi dapat meningkatkan imunitas terhadap Covid-19.
"Saya yakin dan optimistis Provinsi Maluku bisa mencapai target vaksinasi. Positivity rate yang saat ini berada di angka 0% terus dipertahankan, prokesnya tetap dikuatkan. Sehingga pada saat kita kejar pencapaian tidak terjadi lonjakan terkait varian baru Omicron," tutup Sigit.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com