Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), IDAI menyarankan untuk menerapkan sistem hybrid learning yakni campuran antara pembelajaran luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).
“Mungkin opsi hybrid learning itu juga satu pilihan yang terbaik agar kita bisa melindungi anak-anak kita. Apalagi untuk anak usia PAUD belum mulai divaksinasi,” kata Piprim pada acara media briefing bertajuk “IDAI Menjawab Kegalauan Masyarakat tentang Vaksin Covid-19 pada Anak “, secara daring, Sabtu (22/1/2021).
Piprim menambahkan, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), IDAI menyarankan untuk menerapkan pembelajaran daring. Dikatakannya, IDAI telah memberi rekomendasi untuk pelaksanaan PTM terbatas.
Selanjutnya, untuk mengevaluasi PTM di tengah peningkatan kasus Covid-19, Piprim menuturkan, IDAI bersama organisasi kesehatan lainnya telah bersurat kepada kementerian terkait untuk menyampaikan tujuan bahwa ada beberapa hal perlu dievaluasi kembali terkait pelaksanaan PTM terbatas saat ini.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com