Jakarta, Beritasatu.com - Budayawan Ngatawi Al Zastrouw mengatakan, terdapat makna spiritual dan historis di balik pemilihan nama Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Secara spiritual, menurut dia, Nusantara memiliki makna perjuangan secara sungguh-sungguh dan tekad yang kuat untuk mempersatukan bangsa.
"Dari sisi historis, Nusantara bermakna mengingatkan bangsa ini akan sejarah kita yang terdiri atas berbagai pulau, suku, ras, agama, dan budaya dari Sabang sampai Merauke yang bisa bersatu padu menjadi satu kesatuan," ujar Ngatawi Al Zastrouw dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/1/2022).
Selain itu, Ngatawi menilai pemilihan nama Nusantara mengandung cita-cita dan optimisme untuk mengembalikan kejayaan Nusantara.
"Sudah pasti merupakan doa dan harapan agar kejayaan Nusantara sebagaimana yang terjadi pada zaman dahulu bisa diwujudkan kembali oleh bangsa Indonesia dalam konteks kekinian," kata mantan asisten pribadi Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) tersebut.
Ngatawi juga menyinggung terkait dengan banyaknya opini dan sentimen negatif yang beredar di tengah masyarakat. Situasi ini dapat menjadi ancaman ke depannya bagi bangsa dan dapat menggoyahkan semangat persatuan jika tidak mengelolanya.
”Pro kontra adalah hal yang biasa. Pemicunya karena perbedaan pemikiran, ketidakpahaman, ada yang mencari perhatian publik serta politik dan yang paling bahaya adalah yang dipicu alasan ideologis. Ini yang bahaya,” ujarnya.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA