BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran 63%, Lebih Tinggi dari Batas Aman WHO
Jakarta, Beritasatu.com - Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis (3/2/2022) mencapai 63% atau sedikit lebih tinggi dari standar batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BOR 60%.
“BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran 63%, batas WHO BOR 60%,” kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes Mintoro Sumego, di Jakarta, Kamis (3/2/2021).
Per Kamis, jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 5.174 orang. Ada penambahan 204 orang dalam 24 jam terakhir mengingat jumlah pasien pada Rabu (2/2/2022) sebanyak 4.970 orang.
Sejak Rabu, RSDC Wisma Atlet telah menggunakan empat towernya, yaitu Tower 4, 5, 6, dan Tower 7 untuk merawat pasien Covid-19 karena jumlah pasien rawat inap yang terus meningkat sejak awal tahun.
Jika 4 tower itu digunakan, maka ada 8.173 tempat tidur yang tersedia untuk menampung pasien Covid-19
Peningkatan jumlah pasien rawat inap Covid-19 di RSDC Wisma Atlet terjadi salah satunya karena penyebaran varian baru Omicron.
Data yang disiarkan oleh Satgas Covid-19, Kamis, menunjukkan ada penambahan 27.197 pasien baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Dari data itu, DKI Jakarta jadi provinsi yang melaporkan kasus terbanyak sebanyak 10.117 pasien.
Jika diamati dari asalnya, 26.467 pasien baru itu masuk dalam kategori transmisi atau penularan lokal, sementara 730 lainnya punya riwayat berpergian ke luar negeri.
Di samping tambahan pasien baru, Satgas juga mengumumkan, adanya 5.993 pasien sembuh dan 38 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Sejak Maret 2020 sampai 3 Februari 2022 total pasien Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.414.483, dan 4.154.797 di antaranya telah sembuh, sementara 144.411 lainnya meninggal dunia.
Sumber: ANTARA
Saksikan live streaming program-program BTV di sini