Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman menegaskan, rencana pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, tidak akan menggoyahkan pendiriannya. Hal itu dia sampaikan mengingat ada kemungkinan dirinya dapat memutus sebuah perkara yang terkait dengan presiden.
Untuk menjelaskannya, dia mencontohkan soal adanya sengketa kewenangan antara presiden dengan Mahkamah Agung (MA).
“Lalu karena saya hakim yang kebetulan mungkin ditakdirkan oleh Allah menikahi salah seorang yang ada kaitan dengan jabatan seseorang, lalu saya merubah pendirian saya, tidak,” kata Anwar dalam agenda Stadium General Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, disiarkan lewat akun Youtube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (25/3/2022).
Anwar menegaskan, dalam mengemban jabatan, dirinya bertanggung jawab pada Allah SWT. Bahkan, dia menekankan dirinya tidak takut terhadap siapapun dan hanya tunduk pada konstitusi UUD 1945. Atas dasar itu, dia menyatakan tidak akan menggadaikan rasa keadilan dalam memutus suatu perkara.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com