Dies Natalis Ke-20, PresUniv Dinilai Menteri Nadiem Jembatani Kesenjangan

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menilai President University (PresUniv) telah memberikan sumbangan dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan skill yang dibutuhkan untuk secara nyata berkontribusi di masyarakat luas.
"Saya menyampaikan apresiasi untuk hal itu. Menjembatani kesenjangan tersebut merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia pendidikan pada saat ini dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan," apresiasi ini diungkapkan Menteri Nadiem dalam acara Dies Natalis ke-20 PresUniv, Selasa (26/4/2022) lalu.
Menteri Nadiem yakin tantangan tersebut dapat segera diatasi dengan kolaborasi lintas sektor, seperti yang telah dilakukan universitas ini. “Selama ini PresUniv sudah menjadikan industri di sekitar kampus sebagai tempat belajar bagi mahasiswa dan dosen, serta mendorong para praktisi dari berbagai perusahaan dan bidang usaha untuk menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman,” ungkap Nadiem. Dengan cara seperti itu, papar Nadiem, universitas telah ikut serta membantu mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan.
Nadiem juga mengapresiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berjalan dengan baik di PresUniv. “Progam MBKM bertujuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan minatnya masing-masing,” tambah Nadiem.
Salah satu kegiatan MBKM adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut program magang. Program ini sangat sejalan dengan konsep pendidikan di PresUniv. Bahkan, universitas ini sudah menerapkan program magang sejak tahun 2005. Program magang di PresUniv bersifat wajib dengan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) yang tinggi, yakni mencapai 9 SKS dan akan ditingkatkan lagi menjadi 15 SKS.
Berkat program magang, mahasiswa sudah memiliki pengalaman kerja sebelum mereka lulus kuliah. Bahkan, banyak mahasiswa yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat magangnya. Jadi, sebelum lulus, sebagian mahasiswa sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan.
Pada kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengajak PresUniv untuk terus berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. “Mari kita terus berkolaborasi untuk mengembangkan pendidikan demi Jabar Juara dan menuju Indonesia Juara,” katanya.
Malam puncak peringatan Dies Natalis ke-20 Presuniv diselenggarakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, Selasa (26/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Budi Susilo Soepandji, Rektor PresUniv Chairy dan seluruh wakil rektor, serta para dekan, alumni dan civitas academica Universitas Presiden.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Jonatan dan Ginting Dituntut Rileks, Rehan/Lisa Harus Pede
Megawati soal Hidup Sehat: Saya Setiap Hari Makan Umbi, Jagung, dan Pisang
Penutupan Rakernas, PDIP Luncurkan Program Beasiswa Megawati Fellowship
PDI Perjuangan Tutup Kemungkinan Ganjar Berpasangan dengan Prabowo
1
Nama-nama yang Ingin Bergabung TPN Ganjar Pranowo Terus Bertambah
2
Bakal Cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Orang yang Sama?
3
Masih Antusias, Ratusan Pelajar Padati Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin