Jakarta, Beritasatu.com - Dai milenial Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan, budaya silaturahmi pada Lebaran menjadi jembatan untuk saling mengenal terhadap hal yang berbeda, sekaligus mengurai intoleransi dan radikalisme.
"Silaturahmi itu di dalamnya bukan hanya ada pemaafan dan pemberian maaf, melainkan ada kesepahaman, kesalingkenalan satu sama lain. Karena kenal itu, masalah menjadi terurai dan kalaupun ada masalah menjadi termaafkan," ujar Habib Husein dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Pria yang juga pemilik kanal YouTube Jeda Nulis ini mengatakan, membangun silaturahmi juga sejatinya mampu mengurangi perbedaan di antara individu.
Ia memandang perlu melestarikan budaya silaturahmi yang berkembang di Nusantara untuk menjaga kearifan lokal dan menjadi momen untuk lebih memahami esensi ajaran agama.
Untuk terus melestarikan dan menjaga silaturahmi, menurut dia, yang pertama adalah dengan mengetahui betapa besarnya pahala bagi orang yang menjaga tali silaturahmi dan betapa besar dosanya orang yang memutus silaturahmi itu.
Habib Husein juga menyinggung enggannya generasi muda menjalin dan membangun silaturahmi. Hal ini akibat pola pikir para pemuda yang pragmatis dalam melihat hubungan.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA