Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Pembina Yayasan Perdamaian Lintas Agama dan Golongan KH Mohammad Dian Nafi mengatakan, silaturahmi ketika Lebaran memiliki andil besar dalam mendukung kerukunan dan penerimaan terhadap keragaman, bahkan menjadikannya modalitas untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
"Bangsa Indonesia terdiri atas 1.340 suku bangsa. Perjuangan bangsa Indonesia berhasil sukses karena bisa menyingkirkan sikap-sikap negatif seperti kebencian dan intoleransi sejak awal. Dan bangsa Indonesia diuntungkan oleh kebiasaannya untuk mendewasakan diri dengan berbagai perjumpaan," ujar KH Mohammad Dian Nafi, di Surakarta, Sabtu (15/5/2022).
Kiai Dian Nafi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Windan, Sukoharjo itu melanjutkan, hal tersebut bahkan dibuktikan dengan berbagai kekuatan asing yang telah masuk silih berganti ke dalam masyarakat suku Indonesia. Beruntung kerja sama antarsuku selalu menambahkan kekuatan suku-suku untuk mempertahankan kepribadian yang mereka miliki.
“Karena ada kekuatan yang terus berkembang, yaitu kesadaran sebagai sebuah himpunan besar yang lebih kuat, yaitu Bangsa Indonesia yang terjalin melalui silaturahmi,” ucap pria yang juga Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) tersebut.
Sehingga, guna mewujudkan rasa memperkuat, mempererat persaudaraan kebangsaan dan saling mengenal sebagai upaya mengebalkan imunitas, khususnya dari paham intoleransi dan radikalisme, dirinya menilai dibutuhkannya upaya kongkret yang positif.
“Untuk mewujudkan rasa memperkuat dan mempererat persaudaraan kebangsaan adalah melalui pengamalan agama, pendidikan, kegiatan hidup penduduk sehari-hari, dan kekuatan untuk mengurus ihwal penegakan norma di antara mereka,” kata KH Dian Nafi.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com