Ekspedisi ke Hutan Halmahera, 7 WNA dan 2 Warga Lokal Hilang
Ternate, Beritasatu.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, Maluku Utara melakukan pencarian pada 9 orang yang terdiri dari 7 WNA atau warga negara asing dan 2 warga lokal yang melakukan eksepedisi ke hutan Halmahera.
Hilangnya ke-9 orang itu disampikan Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, bahwa Basarnas Ternate menerima laporan dari bapak Abdullah Seram (tour agen lokal) bahwa ada 9 orang hilang saat melakukan expedisi di hutan Halmahera Barat, Rabu (16/11/2022).
"Terdapat 7 orang asing dan 2 orang lokal mengalami lost contact saat melaksanakan ekspedisi dihutan Halmahera. Selanjutnya tour agen lokal menghubungi basarnas untuk meminta bantuan evakuasi," kata Fathur.
Fathur juga mengatakan, kesembilan orang yang dilaporkan hilang di hutan Halmahera itu kini dalam pencarian melalui Tim Rescue Pos SAR Tobelo.
" Pada pukul 17.30 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo dikerahkan menuju LKP dengan menggunakan Rescue Car untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap 9 orang korban tersebut," ungkap Fathur, Kepala Basarnas Ternate.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Gandeng KKP, Startup Ini Fokus Tingkatkan Mutu Perikanan di RI
Polri Akan Gelar Operasi Ketupat 2023 Selama 14 Hari
Polisi Bubarkan Balap Liar yang Kerap Resahkan Warga di Polewali Mandar
Kanker Masih Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Sejak Awal 2023, Obligasi dan Sukuk di BEI Rp 25,4 Triliun
98 Unit Sepeda Motor Terjaring Razia Balap Liar di Bolango
Sepekan Transaksi, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Rp 109 T
Menkes Ungkap 2 Tujuan Utama RUU Kesehatan
Meta Bocorkan 3 Strategi Ini Atasi Misinformasi di Facebook

Inspirasi Gamis Elegan untuk Ramadan dan Lebaran
3 menit yang laluKemenkes Sebut 50% Kematian Akibat Kanker dapat Dicegah
5 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
15 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno