Kamis, 23 Maret 2023

Di Balik G-20, Jokowi: Saya Tidak Menduga Bakal Ada Deklarasi G-20

Primus Dorimulu / FMB
Jumat, 18 November 2022 | 08:50 WIB

Badung, Beritasatu.com — Dunia melihat dan mengapresiasi Indonesia. Penyelenggaraan KTT G-20 dinilai sukses, bahkan sangat sukses.

Dari sisi akomodasi dan fasilitas yang diberikan, semua tamu menunjukkan ekspresi gembira. Bukan hanya Bali yang indah, tetapi juga kehangatan dan keramahtamahan tuan rumah.

Awak media dari berbagai negara bisa melaporkan dengan leluasa setiap detail acara. Mereka memuji kelengkapan fasilitas media center yang memungkinkan setiap awak media menjalankan tugas jurnalistik dengan lancar.

Lebih dari itu, sukses terbesar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G-20) ke-17 adalah produk yang dihasilkan. Sukses itu tak terbayangkan sebelumnya.

Di Balik G-20, Jokowi: Saya Tidak Menduga Bakal Ada Deklarasi G-20
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menyambut kedatangan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kedua kanan) dan istri Peng Liyuan saat menghadiri Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. 


“Sampai malam menjelang hari kedua KTT, saya belum yakin, G-20 kali ini bisa menghasilkan deklarasi bersama. Jadi, hasil yang dicapai memang di luar dugaan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam diskusi dengan sebelas pemimpin redaksi media massa di Hotel The Apurva Kempinski, Kawasan Sawangan, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Seusai diskusi sambil sarapan pagi dengan pemimpin redaksi nasional, Presiden menuju Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) ke-28. Presiden berada di Bangkok hingga Jumat (18/11/2022).

Dengan jumlah penduduk sekitar 3 miliar atau 37,5% penduduk dunia, produk domestik bruto (PDB) negara-negara di Kawasan Asia Pasifik lebih dari 60% PDB dunia. Bersama AS, RRT, Jepang, dan Rusia, Indonesia adalah bagian dari APEC yang tengah berunding meningkatkan kerja sama di bidang investasi, industri, perdagangan, dan jasa.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, 24 Februari 2022, Indonesia sudah khawatir. Selain memberikan dampak politik dan ekonomi yang luas, perang Rusia-Ukraina memicu keretakan serius di tubuh G-20.

Ketika para delegasi mulai berdatangan dan rangkaian pertemuan dimulai, demikian Presiden, dirinya tidak yakin deklarasi para pemimpin G-20 dapat terwujud. Namun, menjelang siang hari hari kedua, Rabu (16/11/2022), terlihat para pemimpin mencapai kesepakatan. Akhirnya, ada G-20 Bali Leader’s Declaration.

Di Balik G-20, Jokowi: Saya Tidak Menduga Bakal Ada Deklarasi G-20
Presiden Joko Widodo mengajak para kepala delegasi KTT G-20 menanam mangrove (bakau) di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Rabu, 16 November 2022.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034131
1034130
1034129
1034128
1034127
1034126
1034125
1034124
1034047
1034123
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon