AS Bantu Thailand untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Kecil
Bangkok. Beritasatu.com - Amerika Serikat atau AS akan membantu Thailand mengembangkan tenaga nuklir melalui reaktor nuklir kecil sebagai bagian dari program yang ditujukan untuk memerangi perubahan iklim. Hal ini diumumkan Wakil Presiden Kamala Harris mengumumkan pada kunjungan Sabtu (19/11/2022).
Gedung Putih mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari Net Zero World Initiative, sebuah proyek yang diluncurkan pada KTT iklim Glasgow tahun lalu di mana AS bermitra dengan sektor swasta dan dermawan untuk mempromosikan energi bersih.
Thailand tidak memiliki tenaga nuklir, karena warganya khawatir setelah bencana Fukushima 2011 di Jepang.
Gedung Putih mengatakan akan menawarkan bantuan teknis kepada negara Asia Tenggara itu untuk menyebarkan teknologi pengembangan reaktor modular kecil, yang dibuat oleh pabrik dan portabel. Reaktor semacam itu umumnya dianggap lebih aman karena tidak memerlukan campur tangan manusia untuk dimatikan dalam keadaan darurat.
"Kami benar-benar berharap dapat bekerja sama dengan Thailand untuk memanfaatkan manfaat dari reaktor modular kecil dan sumber energi bersih yang andal," kata seorang pejabat senior AS yang bepergian dengan Kamala Harris, berbicara tanpa menyebut nama.
Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan bahwa para ahli AS akan bekerja dengan Thailand dalam penggelaran reaktor, yang akan memiliki "standar keselamatan, keamanan, dan nonproliferasi tertinggi" dan membanggakan tapak lahan yang lebih kecil daripada alternatif.
Saingan AS, Tiongkok dan Rusia, serta Argentina, juga sedang mengembangkan reaktor modular kecil, yang prototipenya sedang dalam tahap desain.
Gedung Putih tidak memberikan batas waktu tetapi mengatakan akan mendukung Thailand, yang sangat rentan terhadap perubahan iklim, dalam tujuannya menjadi netral karbon pada tahun 2065.
Kamala Harris, yang mengunjungi sekutu AS untuk KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), akan membahas inisiatif tenaga nuklir dalam pertemuan Sabtu (19/11/2022) malam dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.
Gedung Putih juga mengumumkan inisiatif dengan Thailand untuk meningkatkan keamanan internet generasi kelima dan proyek untuk membangun pusat perawatan kanker "kelas dunia" di provinsi Chonburi timur.
Sumber: AFP
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Joe Biden Tak Mau Komentari Soal Dakwaan Donald Trump
Ditahan Imbang, Marseille Buang Peluang Kejar PSG
Loncat ke Sungai untuk Mandi, Remaja Diterkam Buaya Besar
Infomedia Kantongi Pendapatan Rp 3,7 Triliun pada Tahun 2022
