Minggu, 26 Maret 2023

Pemulihan Akun Donald Trump, Elon Musk: Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

Surya Lesmana / LES
Sabtu, 19 November 2022 | 14:39 WIB

San Francisco, Beritasatu.com – Bos baru Twitter Elon Musk mengungkapkan alasannya menggelar jajak pendapat dari warganet di media sosial yang dimilikinya terkait pemulihan akun Donald Trump, mantan presiden AS. Ia mencuit, kalau suara rakyat adalah suara Tuhan.

Jajak pendapat Elon Musk Twitter pada Jumat (18/11/2022) meminta pengikut untuk memilih apakah akan mengaktifkan kembali akun mantan Presiden AS Donald Trump di platform, dengan hasil awal menunjukkan sekitar 60 persen memilih ya.

"Vox Populi, Vox Dei," cuit Musk, frasa bahasa Latin yang berarti "suara rakyat adalah suara Tuhan". Jajak pendapat di Twitter dibuka selama 24 jam.

Elon Musk, pemilik baru Twitter, mengatakan pada bulan Mei bahwa dia akan membatalkan larangan Twitter terhadap Donald Trump, yang akunnya ditangguhkan setelah serangan tahun lalu di US Capitol.

Elon Musk mengatakan pada hari sebelumnya bahwa keputusan untuk mengembalikan akun Donald Trump belum dibuat, dan bahwa Twitter telah mengaktifkan kembali beberapa akun kontroversial yang telah dilarang atau ditangguhkan, termasuk situs satir Babylon Bee dan komedian Kathy Griffin.

Keputusan Elon Musk untuk meminta panduan kepada pengguna Twitter tentang siapa yang harus berada di platform adalah bagian dari restrukturisasi besar-besaran perusahaan, termasuk PHK besar-besaran.

Dalam sebuah memo pada hari Jumat kepada karyawan yang tersisa yang dilihat oleh Reuters, Elon Musk meminta mereka yang menulis kode perangkat lunak untuk melapor ke lantai 10 kantor pusat Twitter di San Francisco pada sore hari.

Miliarder itu mengatakan dalam email lanjutan: "Jika memungkinkan, saya akan sangat menghargai jika Anda dapat terbang ke SF untuk hadir secara langsung," menambahkan dia akan berada di kantor hingga tengah malam dan akan kembali pada Sabtu pagi.
Dia meminta karyawan untuk mengirim email ringkasan tentang apa yang telah "dicapai" oleh kode perangkat lunak mereka dalam enam bulan terakhir, "bersama dengan hingga 10 tangkapan layar dari baris kode yang paling menonjol".

"Akan ada wawancara teknis singkat yang memungkinkan saya untuk lebih memahami tumpukan teknologi Twitter," tulis Elon Musk di salah satu email, dan meminta para insinyur untuk melapor pada pukul 2 siang pada hari Jumat.

 



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034574
1034539
1034627
1034619
1034629
1034625
1034626
1034624
1034622
1034620
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon